Pematangsiantar – Alumni SMP Muhammadiyah 19 Pematangsiantar angkatan 86 Mereka menggelar reuni yang Pertama kalinya dengan jumlah peserta kisaran 40 orang dengan membawa keluarga masing masing Alumni, Kegiatan diadakan, Minggu 4 Desember 2022 di Pematangsiantar tepatnya di jalan Naga Bonar, Kecamatan Siantar Timur.
36 tahun silam terlepas dari Putih biru, sekarang kita udah banyak yang punya cucu, warna rambut udah memutuih, tema teman angkatan 86 yang datang dari berbagai kota di Indonesia, seperti dari Bali, Jakarta, Batam, Kisaran, Medan serta Kota Padangsidimpuan. Ujar Rafles kepada awak media.
Ragam kegiatan yang digelar di antaranya Tausiah yang di bawakan Ustadz
DR Ahmad Fitrianto MA yang mengupas besarnya manfaat silaturahmi untuk mengejar Dunia dan Akhirat.
Acara di adakan di rumah Irwansyah salah satu Pengurus, dan bakalan di gilir kerumah teman teman lainya.
Untuk tahun berikutnya di rumah Bendahara, Hindun sari Sibuea.
Reuni Perdana ini menghadir kan guru pavorit yang terkenal sangat baik dan penuh pengertian di saat para peserta menjadi anak didik SMP Muhammadiyah 19 Pematang Siantar, Pak Juandi namanya di singkat di roster pelajaran saat itu pak JD ungkap Rafles yang begitu bersemangat.
Tujuannya untuk menjalin silaturahmi sekaligus bertukar pikiran untuk memajukan Ekonomi sesama Alumni SMP Muhammadiyah 19 Pematangsiantar.
Reuni ini merupakan acara yang kita kemas dengan spektakukler. Yang saya ketahui untuk tingkat Sumatera Utara merupakan acara yang agak ‘langka untuk sebuah acara reuni seperti ini yah,” ujar Dazrijal Sang Donatur yang telah berpartisipasi terselenggaranya acara reuni ini.
Acara reuni tahun ini telah melahirkan konsep bagaimana kedepan untuk tindak lanjut mewujudkan Visi misi Muhammadiyah menantang Zaman, serta Pengurus baru untuk pertemuan selanjutnya.
Pengurus baru yang bakalan bekerja maksimal menghimpun teman teman lain yang belum terdata, Alumni 86 berjumlah lebih kurang 82 Orang.
Sebagai Ketua Rafles Tanjung, Ketua II Abdul Hamid, Sekretaris Azwir koto, Wakil Sekretaris Ratna Dewi Siregar, Bendahara Hindun Sari Sibuea. Sedangkan bagian Humas Saudara Adrian dan Irwansyah. (Al-Habsy)
“