Padangsidimpuan – PelitaSemesta.com – Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI pada Hari Minggu tanggal 07 September 2025, Bertempat di Aula Hotel Natama Kota Padangsidimpuan.
Acara Musda berjalan dengan sangat khidmat, dengan mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Tapsel Untuk Indonesia”.
Musda VI PKS ini mengamanatkan kembali kepada Freddy Sanda Putra Hasibuan menjadi ketua, yang sudah memimpin PKS Tapsel sejak periode yang lalu yaitu periode 2020-2025.
Musda diawali dengan live zoom pidato presiden PKS Dr. Almuzzammil Yusuf, M.Si dan Ketua DPW PKS Sumut Andi Pranata, S.Si.
Berbagai tahapan dilalui Selanjutnya, Pengurus terpilih dilantik dan dikukuhkan oleh ketua DPW PKS Sumut Andi Pranata, S.Si.
Dalam pidatonya, Presiden PKS menekankan agar seluruh pengurus bekerja optimal untuk melayani masyarakat, berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan dan mengembangkan potensi daerah demi kemaslahatan masyarakat.
Sambutan ketua DPW PKS Sumut menambahkan agar pejabat publik PKS seperti anggota DPRD agar menjaga gaya hidup yang sederhana, Tidak berlebihan dalam penampilan sehingga muncul empati kepada masyarakat, apalagi di tengah situasi perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja pungkasnya.
Setelah dilantik, Ketua DPD PKS Tapsel terpilih Freddy Sanda Hasibuan juga menyampaikan pidato politiknya. Dalam pidatonya Freddy menyampaikan bahwa PKS siap untuk ikut mengawal pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan agar terus bisa mewujudkan kehidupan yang baik bagi rakyat tapsel, Sesuai visi misinya Tapsel bangkit kembali.
Ditengah sulitnya kondisi keuangan daerah sat ini, bersyukur kita punya Bupati seperti Bapak Gus Irawan Pasaribu, yang mau menjemput bola pembangunan ke pusat, tidak hanya duduk diam menunggu dan berpasrah dengan keadaan.
Kita harus akui kapasitas Gus Irawan sebagai tokoh nasional terbukti dengan upaya yang dilakukannya untuk bergerak ke pusat mencari peluang-peluang pembangunan daerah, dan PKS mendoakan agar Allah menguatkan pundak Bapak Gus Irawan Pasaribu dan Bapak Jakfar Syahbudin Ritonga dalam memimpin Tapanuli Selatan lima tahun kedepan.
Acara Musda VI PKS ini turut dihadiri Wakil Bupati Tapanuli Selatan Bapak Jakfar Syahbudin Ritonga yang mewakili Gus Irawan Pasaribu, sebab Bupati sedang berada diluar kota dalam upayanya menambah keran-keran pembangunan di Tapanuli Selatan.
Jakfar dalam pidatonya menyampaikan terimakasih kepada PKS Tapsel yang diakui militansi kadernya sehingga menjadi salah satu partai yang menghantarkan kemenangan bagi pasangan BAGUSI dalam Pilkada yang lalu.
Jakfar juga menyampaikan cerita sejarah kebersamaan dengan Gus Irawan Pasaribu, hubungan mereka tidak hanya sebatas koalisi dalam politik saja, tapi lebih dari itu.
Gus Irawan itu tulang saya, ucapnya dengan tegas, dengan beliau tidak hanya karena kerjasama politik, Tapi jauh dari itu, paparnya.
Dalam darah kami berdua mengalir semangat Bank Sumut membangun, sebab Alm. Ihutan Ritonga ayah saya adalah pendahulu Gus Irawan sebagai direktur utama Bank Sumut, dan juga sebagai peletak fondasi Bank Sumut sehingga besar sampai saat ini, ujarnya lagi.
Saya memanggil Gus Irawan itu tulang, dan itu bukan basa basi, tetapi memang sudah melekat, bahkan jauh sebelum adanya pilkada, tuturnya.
Dipenghujung acara Musda juga merumuskan beberapa poin poin penting, yang akan menjadi amanat dan pegangan kepengurusan dalam mengemban tugas partai 5 tahun kedepan, diantaranya:
1. PKS Tapsel menarget 5 kursi DPRD di tahun 2029
2. PKS Tapsel menugaskan bidang kaderisasi untuk membuat program yang dapat menambah kader secara signifikan
3. PKS Tapsel bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dalam membina masyarakat agar tercipta masyarakat yang madani.
Acara ditutup dengan diskusi dan motivasi dari Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PKS Sumut, yang juga sekretaris Fraksi PKS Sumut Abdul Rahim Siregar, ST, MT.
Didalam arahannya Abdul Rahim menekankan agar seluruh pengurus bisa menjadi motor dan pelopor kebaikan ditengah masyarakat.
Beliau mencontohkan agar setiap pengurus menjadikan masjid masjid sebagai tempat bergaul, sehingga dengan keterlibatan kader dan pengurus di masjid-masjid tempat tinggalnya, maka diharapkan masyarakat menjadi kenal lebih dekat dengan kader PKS serta para pengurus. (DTT)