Padangsidimpuan – PelitaSemesta.com – Warga Kota Padangsidimpuan mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap buruknya pelayanan di RSUD Padangsidimpuan yang membebani pasien lansia dengan kebijakan pendaftaran online dan penolakan layanan akibat kuota penuh, meski membawa surat rujukan resmi dari Puskesmas.
Sallim Siregar menegaskan ibunya yang berusia 73 tahun harus bolak-balik tanpa kepastian pelayanan, menandakan sistem rumah sakit yang tidak manusiawi dan tidak responsif. (Sabtu, 6 September 2025)
“Setelah sampai di RSUD Padangsidimpuan ternyata pihak rumah sakit bagian pendaftaran mengatakan pada hari itu pasien sudah banyak dan disuruh kembali hari Sabtu 6 September 2025.” tutur Sallim.
Namun saat kembali, RSUD kembali menolak dengan alasan pendaftaran harus dilakukan secara online dan kuota pasien sudah penuh.
“Apakah orang sakit harus mendaftar online baru bisa dilayani? Dan apakah orang sakit bisa berobat secara online walaupun tidak mendatangi Rumah Sakit?”, tanya Sallim mempertanyakan dimana sepengetahuannya rumah sakit wajib melayani pasien lansia dan kondisi fisik yang tidak prima.
Direktur RSUD Padangsidimpuan, Susanti Lubis, tidak dapat dikonfirmasi karena nomor kontak tidak aktif.
Sallim berharap Wali Kota Letnan Dalimunthe untuk segera mengevaluasi dan mencopot Direktur RSUD demi perbaikan pelayanan kesehatan di Padangsidimpuan.(DTT)
- 
-