PelitaSemesta.Com, Padang Sidempuan- Sekira ribuan warga dari Bumi Dalihan Natolu atau Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), meliputi Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Padang Lawas, memadati alun-alun Alaman Bolak di Jalan Sudirman Kecamatan Padang Sidempuan Utara Kota Padang Sidempuan, mengikuti Kajian Kebangsaan bersama Miftah Maulana Habiburrahman atau sering disapa Gus Miftah, Senin (15/8/2022) sore.
Kedatangan Gus Minfta yang di Pusatkan Di Kota Padang Sidempuan ini dikawal oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia ( Polri) dengan rombongan dari Dir Binmas Polda Sumut Kombes. Pol. Jafar Sodiq SH MM, Pamen Binmas Polda Sumut AKBP Khairul dan Ustadz Gus Mifta serta para crew Kompol Effendi, AKP Asman W, Bripka Herry S dan Bripka Anang Y.
Adapun rangkaian acara Gus Mifta di Kota Padang Sidempuan dimana sekira Pukul 15.45 Wib Rombongan tiba di Lapangan Bola Kaki Batalyon 123/RW menggunakan Helikopter Polri jenis AW-169 Reg : P-3301
Selanjutnya pada Pukul 16.00 Wib Rombongan tiba di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan.
Kemudian pada Pukul 16.10 wib kegiatan kajian Kebangsaan Se Tabagsel bersama Gus Mifta dengan tata tertib.
Dalam ceramahnya ada beberapa inti pesan yang disampaikan Gus Mufta dalam ceramahnya antara lain :
1. Terimakasih untuk kumpulan orang orang baik yang sudah meluangkan waktu dan mengorbankan diri menahankan terik matahari ditempat ini.
2. Saya yakin yang berada disini adalah orang-orang baik karena ada perumpamaan mengatakan bahwa Orang baik suka kumpul dengan orang baik dan melaksanakan kegiatan baik.
3. Di NKRI yang kita cintai ini begitu banyak tafsir agama yang salah, sehingga mengurangi kecintaan terhadap NKRI. Tafsir yang dimaksud adalah dia yang menganggap dirinya paling benar.
4. Indonesia terdiri dari 6 agama yang sah dan diakui negara, dan Saya pastikan apabila bisa menghargai agamanya sendiri negara kita akan aman sentosa.
5. NKRI dapat di contohkan seperti jilbab yang digunakan ibu-ibu sekarang ini beragam-ragam tetapi bisa duduk sama yang menandakan keberagaman itu indah.
6. Terkait iman kepercayaan, Alquran mengatakan yang mau beriman berimanlah yang mau kafir silahkan dan Untuk mu agamamu, untukku agamaku.
7. Selama saya menjadi penceramah saya tidak pernah berceramah kepada orang yang sudah beragama karena dalam Alquran dikatakan ajaklah beragama orang yang tidak beragama dan jangan kau cemari agama lain.
8. Negara kita sedang Terancam maraknya teroris dan radikalisme sehingga saya membuat konsep ceramah dengan tema Moderasi Beragama yaitu Bernegara yang happy, asik dan menyenangkan tanpa menggangu agama orang lain.
9. Pancasila sebagai ideologi negara sebagai falsafah yang mampu mempersatukan anak bangsa apapun perbedaannya.
10. Tugas kita saat ini ialah menjaga kemerdekaan dengan menjalin kebersamaan dan menjaga kebersatuan yang soft.
11. Kami cinta tanah air Indonesia
Kami bangga jadi warga negara Indonesia
NKRI akan selalu kami jaga demi kejayaan bangsa Indonesia (Shalawat NKRI)
12. Kita rawat Kebinekaan NKRI apaan pun agama kita seluruh bangsa Indonesia,tanla ada kemudian bahasa mayoritas dan minoritas karna kita sama sama bangsa Indonesia
13. Bila kamu yakin ada pelangi sehabis hujan kita juga harus yakini bahwa masa depan bangsa Indonesia lebih besar dari pada masa lalu.
Kegiatan Tabligh Akbar Kajian Kebangsaan Bersama Gus Mifta diperkirakan jamaah yang hadir sebanyak 7600 orang mulai dari Pondok Pesantren Se-Tabagsel, Pelajar Se-Tabagsel, MUI Se-Tabagsel, GP. Ansor Se-Tabagsel, KAMMI Padang Sidempuan, PMII Padang Sidempuan, BKAG (Badan Komunikasi antar Gereja) Padang Sidempuan, FKUB (Forum Komunikasi Umat beragama) Se-Tabagsel, Forkopimda Se-Tabagsel, Masyarakat Se-Tabagsel, NU Se-Tabagsel, Muslimat NU Se-Tabagsel, Banser Pasang Sidempuan serta OKP Se-Tabagsel (PP, IPK dan AMPI)
Turut hadir dalam acara Walikota Padangsimpuan Irsan Efendi Nasution, Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, M.M, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo SIK, AKBP Imam Zahroni, S.IK, MH (Kapolres Tapsel), Dandim 0212/TS LETKOL INF. NOFRIZAL NASUTION, Bupati Paluta ANDAR AMIN Harahap, S.STP., M.Si, Ketua PN Padangsidimpuan FAISAL, SH., MH, Bupati Tapsel Doli Putra Pasaribu dan Kajari Padang Sidempuan.
Pantauan media sekira Pukul 17.00 wib seluruh rangkaian kegiatan telah selesai dilaksanakan berikut seluruh jamaah mulai membubarkan diri ke rumah masing-masing dengan tertib.
” Rombongan meninggalkan Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan selanjutnya menuju ke Batalyon 123/RW dan sePukul 17.10 Wib Rombongan tiba di Lapangan Bola Kaki Batalyon 123/RW Gus Mifta bersama lainnya langsung kembali menggunakan Helikopter Polri jenis AW-169 Reg : P-3301 kembali pulang,” ungkap Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP Maria Marpaung kepada Wartawan.(bin)