Padangsidimpuan- PelitaSemesta.com– Dinas Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) Kota Padangsidimpuan provinsi Sumatera Utara melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan, menjelaskan kepada Awak media ketika di temui di ruang kerjanya, Komplek TVRI Sadabuan, Kota Padangsidimpuan, baru baru ini. Ia mengatakan Dana yang tercantum di Penjabaran APBD 2023 belanja jasa tenaga penanganan sosial itu bayar gaji THL, jasa tenaga kebersihan dan jasa Satpam, dengan jumlah 48 orang.
Anggaran yang bernomor rekening, 2.08.0.00.0.00.01.0000-03.2.02.01-5.1.02.02.01.0020 Belanja Jasa Tenaga Penanganan Sosial. Dengan jumlah anggaran 468 juta rupiah, Realisasi 97℅ dengan rincian terealisasikan 466 juta rupiah sisa anggaran dua juta rupiah lagi.
Dari keterangan kabid pemberdayaan perempuan semua anggaran itu dipakai bayar gaji.
Nah kalau di hitung jumlah tenaga thl yang harus dibayarkan gajinya mencapai 624 juta, 12 bulan, ditambah dengan thr nya dikali 13 bulan dengan rincian satu juta perbulan, pertanyaan kenapa bisa sisa anggaran 2 juta rupiah, sementara anggaran kurang bayar gaji?. Kenapa ada sisa?, bisakah? kan aneh ujar Hajoran Harahap Ketua Aliansi Wartawan Pemantau Polisi dan Jaksa Wilayah Tabagsel.
Sementara dalam penjabaran ada belanja perwatan mesin, belanja perjalan dinas dalam negeri, belanja perjalan dinas luar kota, belanja administrasi, belanja pemeliharaan kantor dan alat rumah tangga lainnya, Papar hajoran dengan ekspresi bingung.
Hajoran berharap agar Inspektorat jeli dalam menyikapi keterangan dari Dinas PP, PA ini, ada apa di balik penjelasan kabid dengan penjabaran APBD 2023 tidak sesuai peruntukan nya.
Sulaiman Lubis Kepala Inspektorat Kota Padangsidimpuan ketika di temui di kantornya di komplek Perkantoran Pijorkoling, Senin 20/8/2024, tidak berada di tempat.
Saran dari salah seorang staf agar awak media melayang kan surat, pasti akan di sikapinya itu, dan akan secepatnya di disposisi karena beliau (Inspektur-red) sangat respon dengan hal hal yang demikian,ujarnya dengan berharap namanya tetap di rahasiakan.( Amir H)